Mungkin kita sudah mulai berjalan sendiri-sendiri.
Mungkin kita sudah punya kepentingan masing-masing.
Mungkin kita sudah memiliki tekad masing-masing.
Mungkin kita sudah punya impian yang hanya kita sendiri yang tahu.
Mungkin kita sudah berada pada kenyamanan masing-masing.
Mungkin juga kita sudah mulai saling menjauh.
Waktu seperti tidak mengenal rasa. Hanya kita sendiri yang
mengetahui rasa tapi waktu akan terus berjalan. Sekarang kita sudah mulai
dewasa. Pembicaraan yang dulunya aneh dibicarakan sekarang malah terus
diperbincangkan. Dulu kita melakukan bersamaan sekarang kita melakukan sendiri-sendiri.
Itu bukan egois, hanya perjalanan waktu yang akan
membentuknya. Sendiri-sendiri tidak berarti sudah melupakan. Malah, semakin
mengingat. Yakin lah ketika sedang mengejakan sesuatu sendiri, maka akan
mengingat ketika sedang bersama. Ketika bisa dilakukan sendiri, tapi pasti ingin
dilakukan bersama.
Sekarang sudah mulai dewasa. Banyak hal yang dipikirkan.
Berbagilah, untuk terus menjalin silaturahmi. Kita bsa berjalan sendiri-sendiri
tapi suatu ketika pasti akan tetap bersama. Untuk sekedar melepas rindu. Pasti
akan ada yang selalu memikirkan, mendoakan, dan mendukungmu. Entah itu
orangtua,keluarga sahabat, teman, guru, orang yang mngenalmu dan kamu
mengenalnya, atau bahkan orang yang mungkin belum dikenal.
Mungkin tulisan ini aneh, tapi berharap bisa diterima oleh orang yang membacanya.
Salam.
Salam.